• loading tweets

Tuesday, July 21, 2015

Posted by adrianizulivan Posted on 5:13:00 PM | No comments

Lebaran Tanpa Opor, Tanpa Sungkem, Tanpa Kastengel

Kami sekeluarga nggak ada yang asli Yogya. Kami memilih hidup di Yogya, dengan segala kenyamanan dan ketidaknyamanannya (kini). Selain memiliki KTP Yogya, kami juga mudik dan berlebaran di Yogya. Meski berlebaran di Yogya, kami tidak membuat Kupat Opor. Kami buat Lontong Medan, menu utama yang harkatnya sepantaran dengan Ketupat Opor, meski varian pendampingnya lebih beragam. Kami juga nggak punya kastengel, sus kering dan astor (choco sticks)...
Posted by adrianizulivan Posted on 12:03:00 AM | No comments

Menjembatani Pusaka Pengetahuan

Tersebutlah Sawerigading, Putera Mahkota Kerajaan Luwu Purba. Demi meminang Putri Tiongkok, ia membuat sebuah kapal untuk berlayar ke negeri sang pujaan hati. Setelah berhasil meminang sang istri, Sawerigading kembali ke tanah airnya. Ketika akan memasuki perairan Luwu, kapal diterjang ombak dan terdampar di Desa Ara, Desa Tanah Lemo dan Desa Bira. Warga ketiga desa tersebut kemudian merakit perahu yang terbelah tiga tersebut, lalu menamainya...

Saturday, July 18, 2015

Posted by adrianizulivan Posted on 1:18:00 AM | No comments

Traveling, Launching dan -ing -ing Lainnya...

Aku yang bahasa Inggrisnya sangat terbatas ini, lebih suka nyebut mashed daripada penyet ketika menjelaskan kentang kukus yang kemudian dihancurin. Atau CC (credit card) bukan KK (kartu kredit). Juga native speaker, concern, co-pas dan masih banyak lagi. Apalagi istilah-istilah dari media sosial:  Aku malas nge-add kamu di Facebook. Nggak sengaja ke-delete. Akun aku di-folback yaaa... Sudah sent? Approve-in request pertemananku,...

Thursday, July 16, 2015

Posted by adrianizulivan Posted on 8:47:00 PM | No comments

Selamat Idul Fitri 1436 H

Adek, bikinin kartu lebaran ya! kata Papa. Tujuh menit kemudian jadilah gambar ini... meski desainnya estede banget yak! Tadinya aku kasih ucapan ini: Bagimu selamat lebaran, dari kami keluarga Zulivan. Sama Papa diganti jadi ucapan estede dengan tahun hijriah dan maaf-maafan itu. Sekaku judul tulisan ini. Yaudahlahya... Ini foto Idul Adha tujuh tahun lalu (jadi, kami punya ritual foto keluarga kalau Idul Adha). Setelah disebar, banyak...

Saturday, July 11, 2015

Posted by adrianizulivan Posted on 9:36:00 AM | No comments

Mengajarkan Hal Salah

Seorang anak usia TK selesai makan semacam cilok, lalu tanya ibunya buang di mana sampah plastiknya. Si ibu bilang "buang aja di sini" nunjuk tanah di bawah kaki mereka. Anaknya diam karena aku pelototin. Sambil megang ibunya, dalam diam dia bertanya buang di mana. Si ibu yang tidak melihatku, ambil plastik di tangan anaknya lalu lempar ke tanah di depan mereka. Bersama sejumlah tisu bekas dari tangannya. Aku kutip semua sampah mereka sambil...
  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata