Sunday, April 7, 2024

Posted by adrianizulivan Posted on 11:31:00 PM | No comments

Doakan Kami Kuat, Ya!


Doakan kami kuat, ya!

Itu permintaan Ka Sari, setibanya kami di rumah duka. Sabtu (06/04) sore kami mendadak ke Majenang, setelah mendengar berita kepergian Sajid.
Sajid (20 th) meninggal dunia akibat jatuh dari sepeda motor, diduga menghindari laju mobil. Dalam tasnya, alm bawa setumpuk tugas kuliah, sebab mudik untuk libur lebaran.

30 menit jarak dari rumahnya, kening Sajid terbentur aspal yang membuat luka dalam. Dalqm kondisi kritis, Sajid dibawa ke Puskesmas sekitar TKP. Lalu segera dilarikan ke RS terdekat berjarak 30 menit, namun tidak tertolong.

Jalan baru di rute Purwokerto - Cilacap yang dulu hancur parah, hari ini mulus sekali. Saking mulusnya, banyak pengendara terlena hingga lupa berhati-hati. Dalam sepekan ini saja, kabarnya ada 3 korban di titik sama.

Sajid adalah satu-satunya anak Ka Sari dan Mas Bari, yang tersisa. Sajid adalah anak pertama yang bertahan, setelah dua kakaknya tak sempat lahir ketika masih berbentuk janin. Sajid punya adik perempuan, yang meninggal di usia 6 hari. Sajid dikuburkan di pemakaman keluarga, bersebelahan dengan eyang dan adiknya.



Ka Sari adalah sepupu jauh kami dari pihak papa. Dia merantau jauh dari keluarga besar di Sumatra, untuk ikut suami. Posisi kami yang di Jogja, menjadi satu-satunya keluarga terdekat yang dia punya.

Meski tak sempat melihat jenazah, lega rasanya bisa bertemu untuk kuatkan. Meski ga pernah menjadi orangtua, aku ikut rasakan kepedihan kk dan mas yang dua kali kehilangan anak ini.

"20 tahun lalu kami mandikan dia (saat bayi), sekarang kami mandikan dia lagi," isak Mas Bari. Setahuku, lakilaki hanya menangis jika hatinya sudah terlalu perih.

Kami iyakan permintaan Ka Sari.
Semoga mereka kuat.
Bismillah.

mlekom,
az

Monday, April 1, 2024

Posted by adrianizulivan Posted on 4:55:00 AM | No comments

Mari Bersuara untuk Daniel


Aktivis lingkungan Karimunjawa, Daniel Tangkilisan, dijerat UU ITE tentang ujaran kebencian dan diancam 10 bulan tahanan.

Tak ada warga yang boleh dikriminalisasi sebab ia melestarikan alam. Mari bersuara untuk bebaskan Daniel dari segala tuntutan, serta memastikan alam Karimunjawa kembali lestari.

Siapa pun bisa ikut bersuara, dengan melakukan 3 hal berikut:
  1. Hadiri sidang Pembacaan Putusan pada Kamis, 4 April 2024 di Pengadilan Negeri Jepara.
  2. Buat foto/video dukungan dengan format vertikal, dalam durasi <30 detik. Kirim ke bebaskandaniel@proton.me sebelum 2 April 2024.
  3. Unggah serentak konten dukungan di medsos, pada 3-4 April 2024. Gunakan tagar #BebaskanDaniel #SaveKarimunjawa.
[Dengan mengirimkan, pemilik foto/video, dianggap telah berikan izin penggunaan konten untuk kampanye pembebasan Daniel]

-Koalisi Nasional Selamatkan Karimunjawa-

  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata