• loading tweets

Saturday, December 31, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 11:51:00 PM | No comments

Layanan Puskesmas di Kota Jogja

Pernah gunakan layanan Puskesmas di sekitar tempat tinggalmu? Saya (akan) pernah. Update, setelah selesai layanan: Menurutku ini kemahalan untuk layanan Puskesmas, mengingat profil pengguna layanannya. Tadi tambal dua gigi kena Rp 30.000. Jadi total Rp 52.000, angka yang pasti besar untuk kebanyakan pengguna Puskesmas yang ga punya jaminan kesehatan. Di Jakarta (aku berobat di Puskesmas Menteng Jakarta Pusat) semua layanan Rp 2.000...

Wednesday, December 21, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 5:39:00 PM | No comments

Serba Dua Ribu!

  Hari ini temanya serba dua ribu :) Pagi banget tadi naik Gojek ke stasiun Gambir untuk ketemu teman. Dengan pembayaran non-tunai Go Pay, aku hanya membayar Rp 2.000. Kusempatkan pula mengambil uang pengembalian dari tiket kereta yang batal kunaiki, setelah fotokopi KTP seharga Rp 2.000. Pengalaman pertama gigi sakit. Dari stasiun pengennya langsung berobat. Udah tiga hari ini gusi berasa ga nyaman, ini pengalaman sakit gigi pertamaku....

Thursday, December 15, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 11:59:00 PM | No comments

Proyek Pengurangan Sampah Konsumsi Pribadi

Udah tiga tahun ini terobsesi dengan proyek beres-beres (decluttering). Gegara itu, aku jadi bertanya-tanya mungkin ga sih kita tidak nyampah? Nyampah dalam artian tidak sekadar membuang sampah pada tempatnya, namun tidak menghasilkan sampah. Jawabannya: Mungkin! Ini yang kudapat dari hasil melongok dunia maya. Salah satu yang inspiratif menurutku adalah upaya mbak-mbak ini yan selama tiga tahun berhasil menjadikan dirinya bukan kontributor nyampah....

Tuesday, December 13, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 9:35:00 AM | No comments

Tanpa Es, Tanpa Senyum, Tanpa Kata

Pramugari (P) dan Adriani (A). P: Minumnya apa buk?  A: Susu dingin, trims. P: (sodori gelas isi susu tanpa es, tanpa senyum, tanpa kata) A: Trims, boleh minta es, mba? P: (tanpa kata, tanpa senyum, dengan mata dan gerakan tangan yang ngomong "elo tu nyusahin aja sih?") A: Trimakasih ya mbak. Mbanya ko begitu ya... :( Ini pengalaman pertamaku mendapat perlakuan seperti itu di maskapai biru ini. Kondisi cuaca (itu gambar Jakarta mendung pagi...

Monday, December 5, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 3:51:00 PM | No comments

Kutubaru Biru

Budhe adalah istri paman. Paman adalah abang mamaku. Keterangan ini penting untuk menjelaskan isi cerita :) Pola kutubaru ini dibuat oleh Budhe. Budhe mendapat warisan pola dari orangtuanya. Orangtuanya mendapat pola sebagai warisan dari orangtuanya. Begitu seterusnya, hingga keluarga ini pernah dikenal sebagai salah satu penjahit kebaya yang diperhitungkan di Solo. ♥♥♥  Gitu ajah. Mlekom, AZ ...

Thursday, October 20, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 10:26:00 AM | No comments

Visitor

Ini bulan kedua saya menjadi "Visitor" di salah satu gedung perkantoran. Untuk dapat naik ke lantai yang dituju, saya harus menukarkan identitas diri dengan kartu pass yang harus di-tap di lift. Kartu identitas yang diminta adalah kartu yang ada fotonya. Jadi, Kartu Keluarga, kartu BPJS, kartu NPWP, kartu mileage pesawat, apalagi kartu bank gambar Taz-Mania itu ga bakal laku. Salah tiga kartu dengan cetakan muka yang saya punya adalah: KTP, SIM...

Thursday, October 6, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 10:47:00 AM | No comments

Jelang Tiga per Empat Malam

Tanggal kemarin di jam segini pada tahun lalu. Aku terduduk lemas di Stasiun Bandung, menunggu kereta ke arah timur. Setelah obrolan siang itu. "Lagi di mana? "Bandung, masak pertanyaannya diulang2 sih." "Ga mampir ke Yogya?" Deg. Jantungku berdetak cepat. "Cencen kenapa mas?" "Cencen sudah pergi..." "Cencen kenapa mas???" "Cencen sudah ninggalin kita." Air mata pecah, tenggorokan berat, sesenggukan membuat lemas. Di kereta terus merutuk diri, sebab akhir pekan lalu tak pulang hanya untuk hadiri reuni. "Orangtua macam apa aku, anak sakit...

Wednesday, September 28, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 10:39:00 AM | No comments

Duo Puluah Ciek

Di lobby gedung kantor. A: Ey, Da. U: Ey Ni, dari ma? A: Bali makan. A: *kosrek2 tas tangan* B: Indak ado (kartu) access, Ni? A: Ado, dima yo. Candonyo tingga... B: Lantai bara? A: Duo puluah ciek. B: *tetiba pergi* A: *cari-cari nomor telp orang kantor, mo nelp minta turun* B: Masuak lah Ni. (dia pinjem kartu akses ke resepsionis donkkkk) A: Omak, makasih bana la yo da. B: (ke orang yang nanya dia mau ke mana) Ko uni awak ko. Itu mas-mas...

Sunday, September 4, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 5:19:00 PM | No comments

Kurang Apa Kita ke Negara?

Tadi pagi baca postingan pak Singgih Susilo Kartono di atas. Jadi teringat... Aku pernah bikin presentasi untuk salah satu kementerian yang akan bertemu sebuah badan dunia di forum internasional. Bahan acuan dari mereka hanya 5 slide presentasi berbentuk ppt yang... ya kelen taulah macamana. Ngerjainnya sambil ketawa-tawa... yang menguasai materi kan aku (iya ini sedang nyombong kelewatan) kenapa yang diutus mereka ya? Giliran aku...

Thursday, August 25, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 4:44:00 PM | No comments

Not A Reenactment Video: Weiner

There is a powerful women behind your success. People says so. Wiener story on this documentary video explains everything. Family with a success position in the political world, how far the politician really understand that he must sacrifice everything for it: family, dignity, position! Sex scandal certainly be the brunt of this. At the first time, I thought this is a kind of video reenactment, when I see the cinematography, setting, costumes,...

Tuesday, August 23, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 9:43:00 PM | No comments

Lidah Udik

Tadi siang makan di restoran yang terletak di salah satu pusat perbelanjaan megah di Jakarta, ga enak padahal sudah pasti mahal apalagi ditraktir sebuah brand global. [Tim yg nraktir juga blg: di sini mah yg enak cuma gado2] Malam ini makan nasi uduk yang saya masak sendiri di #raiskuker, enak banget padahal cuma modal beras, bumbu dapur dan santan yang semuanya sangat murah. Lidah saya yang suka uduk ini memang udik... Cen ndeso tenan! Ini...

Friday, August 19, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 3:01:00 PM | No comments

Cara Mengembalikan Foto yang Hilang dari SD Card

Pekan lalu aku berkesempatan menyaksikan tari sakral dari Kraton Surakarta Hadiningrat. Bedhaya namanya. Tarian sakral ini dulunya hanya boleh ditonton oleh keluarga kerajaan, kini ketika kraton menampilkan tarian ini ketika menyambut tamunya. Seumur-umur memang baru sekali melihat pertunjukan tari bedhaya secara langsung. Pernah menonton tarian ini di TVRI Yogya ketika menyiarkan langsung pernikahan anak Sultan Kraton Yogyakarta Hadiningrat. Intinya,...

Wednesday, August 17, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 3:52:00 PM | No comments

Mengisi Kemerdekaan, Hari Ini

Saya mengisi kemerdekaan dengan: Menulis cerpen (uhuk!) Bikin kue bolu  Beberes Masak ikan goreng & sayur lodeh  Silaturahmi ke teman  Baca buku  Pesbukan. Twitteran. IGan.  Itu seharian tadi. Alhamdulillah merdeka dalam berkarya, berkeluh-kesah, bertemu dan berkata tidak. Saya diberi kesempatan untuk mengutarakan yang ingin diutarakan. Diperbolehkan melakukan hal yang disuka. Dibebaskan untuk bertemu dengan siapa...

Sunday, August 14, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 3:00:00 PM | No comments

Lelaki Muda yang Duduk Bersila di Bangku Tunggal

Dengan susah payah kunaiki tangga kereta. Dua koper di tangan menjadi sebab sulitnya aku bergerak. Koper ini nantinya akan kubawa ke bandara. Seluruh kursi di sekitar tempatku berdiri penuh. Memang pada tiket kereta lokal jarak pendek ini tertulis "tanpa tempat duduk", yang berarti aku harus berebut dengan ratusan orang untuk mendapatkan sebuah kursi. Tak ada tanda-tanda kursi kosong. Dengan dua koper ini, aku tak mungkin pula bergeser untuk...

Thursday, June 16, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 3:50:00 PM | No comments

Jadi Anak Saya Mau Mati?

Kasus Berat Membuat Puskesmas Plumbon Merasa Tertantang Pada sebuah malam di bulan ketujuh kehamilannya, Nurlaila (21) merasa sakit perut. Rasa sakit ini terus berlanjut hingga pagi hari. Ibu mertua pun menganjurkan Nurlaila untuk memeriksakan kandungannya. Hari itu, 22 Maret 2016, Nurlaila diantar Joko Triyono (26) ke Puskesmas Plumbon. Pasangan ini sekaligus ingin melakukan pemeriksaan USG untuk melihat jenis kelamin bayinya. “Saat...

Tuesday, May 31, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 7:06:00 PM | No comments

Pak Presiden Joko Widodo, Selamatkan Kami

Jika hari ini aku ada di Yogya, aku pasti akan makan di warungnya Mas Jody. Tentu karena di hari ini, warung itu mengajak pelanggannya untuk sejenak memikirkan dampak dari asap rokok. Aku senang ada pengusaha yang memikirkan hajat hidup orang banyak, hal yang seringkali terlupa oleh pemerintahku. Sebagai orang Indonesia, aku agak malu ketika mengetahui betapa pemerintahku alpa menjadikan kesehatan publik sebagai salah satu hal yang semestinya...

Thursday, May 12, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 7:37:00 PM | No comments

Dua Mata Zoro

This is Zorro, my sister's favourite. She gave him this name since he has black hair like tuxedo. Real Zorro (in the movie) wears tuxedo, right? He is a cat, belonging to our neighbor. But he, along with another cat, named Koneng, come to our house from dawn till night. They both eat there, then go somewhere on bedtime--maybe they return home to the owner. They came to us since they were small, almost a year to this day. Early month this May, Zorro did not come to our home for two days. When he came, I saw his eyes were red and there were...

Wednesday, May 11, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 11:49:00 AM | No comments

Pak Pin: Anak, Murid, Penggemar, dan Buku

Ini anak Pin, Afif Pranaya Jati. Ini murid Pak Pin, Elanto Wijoyono. Ini pengagum Pak Pin, Adriani Zulivan. Dan ini buku tulisan Pak Pin yang baru saja diterbitkan. Pak Pin adalah salah satu staf pengajar di Jurusan Arkeologi UGM. Saya beruntung bisa kenal Mas Afif lalu bertemu ayahnya, Pak Pin. Benar kata Mas Joyo, beliau adalah dosen yang benar-benar menguasai materi kuliahnya. Suatu hari Pak Pin bersedia menemui kami, dan bercerita banyak tentang...

Monday, May 2, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 11:43:00 PM | No comments

Tentang Dedek, Si Budi dan Lainnya...

Dedek Hingga delapan bulan kelahirannya, seorang bayi belum memperoleh nama. Kedua orangtuanya belum memutuskan sebuah nama bagi bayi kedua mereka ini. Kakak si bayi yang berusia dua tahun, kerap memanggilnya dengan "Dedek". Orangtuanya mengikuti, meski lebih sering memanggilnya dengan "Adek". Sebutan Dedek mulai populer di kalangan saudara, tetangga, kerabat, handai taulan, hingga adik si bayi yang lahir lima tahun setelahnya. "Kak Dedek," begitu...

Thursday, April 28, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 1:58:00 PM | No comments

Kota Ramah Lingkungan Dimulai dari Trotoar yang Nyaman

Maju tidaknya sebuah kota dapat dilihat dari kondisi trotoarnya. Sebab trotoarlah panggung keseharian dimana manusia kota dan aktifitasnya saling bersinggungan. Di kota-kota besar di Indonesia, perputaran ekonomi yang sebenarnya terjadi nyata di trotoar. Pedagang asongan, warung tenda, parkiran kendaraan dan seterusnya, berlangsung di atas trotoar. Bahkan di sebagian sudut kota megapolitan Indonesia, terbangun rumah non permanen yang menjadi...

Wednesday, April 27, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 7:18:00 PM | No comments

Toples Polkadot

Dua minggu lalu menemukan banyak makanan kadaluarsa di tempat penyimpanan makanan di kosan. Semalam demi tidak kejadian lagi, diniatin bawa makanan ke kantor. Toh di kantor suka kelaparan, sedangkan di kos cuma numpang tidur. Juga sekalian memberdayakan toples yang sudah dibeli hampir setahun lalu cuma karena desainnya polkadot :p Mampir-mampirlah ke sini! Mlekom,...
Posted by adrianizulivan Posted on 5:58:00 PM | No comments

Ketika Nyamuk Nakal Keluar dari Peraduan...

Aku terlahir dari ayah yang seorang pegawai negeri sipil, yang menuntut ayah untuk berpindah-pindah lokasi tugas untuk promosi pekerjaannya. Ini alasan mengapa aku sudah mengalami hidup berpindah-pindah, sejak usia 3 tahun. Kota pertama yang kami jadikan tempat menetap sementara terletak di provinsi paling barat. Bukan kota besar, melainkan ibukota kabupaten yang berjarak 12 jam perjalanan darat dari ibukota provinsi. Ya, waktu itu cuma dapat...
  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata