Ini warung biasa, kecil, sederhana, harga makanan murah. Tak ada yang istimewa.
Tapi warung kecil ini kekeuh untuk tidak membiarkan pelanggan merokok di dalam ruangan. Tentu ada pergolakan.
"Ada saja yang merokok sembunyi2, nanti kami minta merokok di luar," kata pelayan warung.
Alasan warung tidak bolehkan merokok, adalah karena protes penghuni kos di lantai atas. Lantai atas adalah kos-kosan perempuan. Selain itu, banyak ornamen kayu yang jadi interior ruangan, sehingga rawan terbakar.
Apapun alasannya, saya sangat salut. Meski bukan warung rame, mereka bersedia 'mengusir' pelanggan ngeyel yang tidak ikuti aturan larangan merokok.
Sebagai pelanggan, saya merasa sangat nyaman di sini. Bisa menghirup udara tanpa merasa bengek, dan gak perlu kipas2 untuk halau asap rokok.
Yang terpenting, tanpa sampah rokok warung ini bersih dan tidak bau. Gak percaya? Buktikan sendiri!
ðJl Solo, seberang RS Siloam YK
☎️ @miebaksobedjo