Sepagian disebul rokok dalam ruangan ber-AC oleh seorang pejabat Kabupaten Bantul. Siang hari, saatnya ngabur sebentar nyari makanan favorit. Susuri barat-timur sepanjang jalan di Desa Tembi, akhirnya nemu ini.
Warungnya sangat mencolok, di ujung barat perempatan Imogiri lurusan jalur Rumah Budaya Tembi (nahlo, sulit banget kan ancer-ancernya). Cukup rame, mungkin sebab berada di ujung jalan. Aku menemukan sekitar empat warung mie ayam lain di jalur itu, tapi yang dua tutup, yang satu rame sama anak-anak sekolahan (bikin males).
Ini tumben warung biasa, kuahnya dipisah. Ada pangsit goreng. Sumpitnya bersih (dari plastik, bukan kayu yang lapisan catnya sering bopeng-bopeng). Soal penampakan, oke punya lah! Rasanya? Biasa saja. Aku minum es campur yang rasanya juga gak kaya es campur. Harga mie-nya kalo gak salah 8.000.
Lumayan lah, hilang lapar.
Mlekom,
AZ
20140522
0 comments:
Post a Comment