
Sebuah pelaminan terangkai pesta kebun. Deretan tamu mengular, jawaban atas "silahkan memberi doa dan ucapan langsung kepada mempelai" yang ditawarkan mbak-mbak MC. Jarak dua meter, kami beradu pandang. Aku dan manten perempuan.
Tiba giliranku. Salam terucap, lalu saling menyentuhkan keempat tangan kami. Hanya tangan. Lalu manten laki. Kami berpelukan, cipika cipiki. Kupegang erat bahu kanannya dengan tangan kiri. Kedua tanggannya menggenggam...