Friday, January 4, 2013

Posted by adriani zulivan Posted on 10:04:00 AM |

2013 Kami



Pagi tadi aku bangun siang (???!). Semalam ngelembur tiga (oh yeah!) abstrak paper, dan kebetulan sedang tidak shalat. 

Bangun-bangun, di meja sudah ada lontong opor yang ternyata sudah dimasak kemarin. Opor dimasak oleh Bu Wati, Asisten RT yang baru. Agar tak terlalu selera Jawa, Mama masak taucho udang untuk menghadirkan "lidah Medan". Ada pula rendang, ayam goreng, dan kerupuk sebagai pelengkap. Udah bergaya lontong Medan sikit, lah!

Kemarin Mama juga bikin kue bolu pisang. Pas kali, macam sedang tahun-baruan di Medan ya!

Orang Medan itu merayakan Hari Raya Natal justru di tanggal 1 Januari. 25 Desember dihabiskan dengan beribadah. Perayaan besarnya pada tahun baru, dengan bikin aneka masakan lontong, membuka kue-kue toples, dan ritual mengunjungi sanak-saudara.

Ini alasan mengapa tiket ke Sumatra Utara dsk selalu menanjak mahal di akhir tahun, menyamai (melampaui?) tiket-tiket akhirtahun ke destinasi wisata favorit.

Kami tidak Natalan. Juga tidak tahun-baruan. Tapi bolehlah merayakan hari libur keluarga dengan lontong. Di keluarga kami, makanan bernama lontong selalu menjadi menu istimewa, meski kali ini berbentuk opor :)

Eta ma mar-Natal hita sudena. Selamat 2013!

Mlekom,
AZ

Categories:
  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata