Ini bulan kedua saya menjadi "Visitor" di salah satu gedung perkantoran. Untuk dapat naik ke lantai yang dituju, saya harus menukarkan identitas diri dengan kartu pass yang harus di-tap di lift.
Kartu identitas yang diminta adalah kartu yang ada fotonya. Jadi, Kartu Keluarga, kartu BPJS, kartu NPWP, kartu mileage pesawat, apalagi kartu bank gambar Taz-Mania itu ga bakal laku.
Salah tiga kartu dengan cetakan muka yang saya punya adalah: KTP, SIM C dan SIM A. Jadi selama dua bulan ini saya tukarkan KTP dengan akses lift. Awalnya KTP saya tinggal tiap pagi, diambil lagi sore. Kemudian KTP saya tukar tiap senin pagi, lalu ambil kembali tiap jumat sore. Suatu hari pernah sampai kesulitan naik pesawat karena lupa ambil KTP di resepsionis :|
Masalahnya, KTP saya kadaluarsa Mei kemaren. Saya baru sadar senin lalu ketika mau tukar kartu akses lift, ditolak resepsionis gedung karena sudah kadaluarsa. Saya beneran ga tau, soale sekian kali dipake check in dan boarding pesawat boleh tuh!
Kedua SIM ga pernah diperpanjang sejak jutaan tahun lalu (karena belakangan ga pernah pake kendaraan pribadi... sebab saya ga punya kendaraan pribadi, halah).
Sejak KTP saya ketahuan basi, resepsionis dan sekuriti (yang beberapa diantaranya kenal saya eh saya kenal) bantu bukakan akses lift ke lantai yang saya tuju. "Ga usah dikasih (kartunya) ya, dibukakan saja," kata mereka.
Demi tidak merepotkan mereka, ketika tiba di lobi gedung saya telp teman selantai yang saya tahu datang lebih pagi. Tidak repotkan petugas gedung iya, repotin teman juga iya. Hih! Nah, saya senang jika di lobi ketemu teman selantai, bisa nebeng akses lift. Beberapa kali saya nyodorin kepala ke dalam lift yang pintunya hampir ditutup: Maaf, ada yang ke lantai 21? #murahan
Kalau mau turun untuk makan siang, saya selalu pinjam ke teman, dikembalikan setelah saya naik lagi :p
Maka malam tadi saya bulatkan tekad. Membawa identitas lain yang bergambar muka saya untuk ditukar dengan akses lift. Sudah saya cek tanggal kadaluarsanya: Januari 2017.
Pagi ini Mba Resepsionis bilang: Oh iya, KTP-nya belum diperpanjang ya buk?
Sampai ketemu lagi jumat sore nanti ya, Por!
#soalkartu
Mlekom,
AZ
Kartu identitas yang diminta adalah kartu yang ada fotonya. Jadi, Kartu Keluarga, kartu BPJS, kartu NPWP, kartu mileage pesawat, apalagi kartu bank gambar Taz-Mania itu ga bakal laku.
Salah tiga kartu dengan cetakan muka yang saya punya adalah: KTP, SIM C dan SIM A. Jadi selama dua bulan ini saya tukarkan KTP dengan akses lift. Awalnya KTP saya tinggal tiap pagi, diambil lagi sore. Kemudian KTP saya tukar tiap senin pagi, lalu ambil kembali tiap jumat sore. Suatu hari pernah sampai kesulitan naik pesawat karena lupa ambil KTP di resepsionis :|
Masalahnya, KTP saya kadaluarsa Mei kemaren. Saya baru sadar senin lalu ketika mau tukar kartu akses lift, ditolak resepsionis gedung karena sudah kadaluarsa. Saya beneran ga tau, soale sekian kali dipake check in dan boarding pesawat boleh tuh!
Kedua SIM ga pernah diperpanjang sejak jutaan tahun lalu (karena belakangan ga pernah pake kendaraan pribadi... sebab saya ga punya kendaraan pribadi, halah).
Sejak KTP saya ketahuan basi, resepsionis dan sekuriti (yang beberapa diantaranya kenal saya eh saya kenal) bantu bukakan akses lift ke lantai yang saya tuju. "Ga usah dikasih (kartunya) ya, dibukakan saja," kata mereka.
Demi tidak merepotkan mereka, ketika tiba di lobi gedung saya telp teman selantai yang saya tahu datang lebih pagi. Tidak repotkan petugas gedung iya, repotin teman juga iya. Hih! Nah, saya senang jika di lobi ketemu teman selantai, bisa nebeng akses lift. Beberapa kali saya nyodorin kepala ke dalam lift yang pintunya hampir ditutup: Maaf, ada yang ke lantai 21? #murahan
Kalau mau turun untuk makan siang, saya selalu pinjam ke teman, dikembalikan setelah saya naik lagi :p
Maka malam tadi saya bulatkan tekad. Membawa identitas lain yang bergambar muka saya untuk ditukar dengan akses lift. Sudah saya cek tanggal kadaluarsanya: Januari 2017.
Pagi ini Mba Resepsionis bilang: Oh iya, KTP-nya belum diperpanjang ya buk?
Sampai ketemu lagi jumat sore nanti ya, Por!
#soalkartu
Mlekom,
AZ
0 comments:
Post a Comment