SDGs 6: Air bersih dan sanitasi layak.
Dalam sehari, #BuruhGendong keluarkan dana sebesar Rp 14.000 untuk ongkos PP rumah ke pasar, Rp 4.000 untuk nasi lauk tempe, serta Rp 1.000 untuk tiap kali masuk toilet umum di pasar.
Pendapatan di masa pandemi #COVID_19 sangat minim. Bisa dapat ongkos pulang aja sudah alhamdulillah, daripada berhutang atau tidur di emperan toko.
Uang untuk membeli nasi, bisa disimpan selama kegiatan @dapurgendong masih berjalan. Untuk itu, mari donasi untuk keberlangsungan Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Yogyakarta (DU-BGPY), klik tautan di profil.
Lalu untuk toilet, berapa rupiah yang harus dikeluarkan jika dalam sehari harus menggunakannya berulang kali?
🚽
@un_water tetapkan 19 November sebagai "Hari Toilet Sedunia", untuk mendorong kebijakan negara2 anggota PBB agar sediakan air bersih dan sanitasi. Sebanyak satu dari tiga warga dunia, tidak dapat mengakses sanitasi layak. Mungkinkah buruh gendong di pasar, masuk dalam jumlah tsb?
Untuk itu bersama @yasanti_yogya, @dapurgendong keluarkan pernyataan bersama untuk mendukung pemenuhan hak buruh gendong atas sanitasi sebagai fasilitas kerja di pasar.
Dalam tanggapannya di media, dinas pengelola pasar terkait menyatakan bahwa per Desember 2020 nanti, akan ada toilet gratis untuk buruh gendong di Pasar Beringharjo.
Mari kita pantau bersama 🤝
#DapurBuruhGendongPerempuan
#RakyatBantuRakyat #ToiletUntukSemua #ToiletForAll #WorldToiletDay