6 Mei 2015 siang terbang ke Surabaya untuk bekerja di Nganjuk keesokan harinya. Itu Kamis. Kupikir ada asyiknya menghabiskan akhir pekan di Surabaya.
Seperti biasa, andalan jika membutuhkan informasi agenda menarik adalah: klik "event this week" di Facebook. Keluarlah dua agenda di tanggal 9 Mei. Pertama Jelajah Pecinan Surabaya yang diadakan temanku Ci Maya, dan kedua Meet and Greet Anton Krotov yang diadakan Couchsurfing (CS) Surabaya. Sebab aku sudah pernah jelajah pecinan bersama Ci Maya, kuputuskan untuk mengikuti agenda obrolan itu saja.
Anton Krotov bagiku nama yang asing. Ternyata, ia adalah seorang pejalan asal Rusia. Ia sangat populer di kalangan pejalan internasional, seperti CS dan Hitchwiki. Yang menarik adalah, Anton memberi kuliah pada kelas-kelas singkat di banyak kota/negara. Kelas ini biasanya tentang bagaimana cara berjalan-jalan tanpa mengeluarkan banyak uang. Itulah kurikulum utama di Academy of Freedom Travels (AFT), dimana Anton menjadi Presidennya.
Selain--tentu saja hitchicking (menumpang kendaraan), juga menumpang rumah atau tempat berupa apapun yang dapat dipakai untuk tidur. Soal menumpang tidur ini, Anton memiliki misi khusus. Dalam sejumlah perjalanannya, ia menyewa rumah penduduk untuk dijadikan tempat menginap para pejalan bermodal cekak dari seantero dunia. Dinamainya "House for Everyone"--sebut saja HFE, ya!
Kebetulan di tahun ini, ia membuka rumah di kawasan Lempuyangan Yogyakarta. "Wah, dekat rumah!" pikirku. Sejauh yang kubaca, ia juga membuka kelas tips perjalanan di tiap rumahnya, termasuk di Yogya. Maka kuputuskan tidak mendatangi agenda Surabaya ini, aku lebih berminat berkunjung langsung. Lagipula, ketertarikan utamaku bukan pada tips bepergian murah, namun lebih kepada manajemen rumah tinggal tersebut.
Pertigaan ini, belok kanan! |
Hujan turun tepat ketika Anton tiba di stasiun. Di bawah guyuran air yang cukup deras, kami berjalan--tanpa payung--menyusur gang sempit nan panjang. Gang sempit yang bersih dan nyaman. Semua tertata baik, sebagaimana gang-gang lain di banyak pemukiman di Yogya. Gang ini terletak di Kecamatan Danurejan, persis di seberang stasiun Lempuyangan.
Ya, yang di tengah itu rumahnya. |
Suasana di dalam. |
Ia merasa, perjalanan dengan cara menumpang selalu menyenangkan. Ia akan melihat hal yang tidak dilihat oleh pejalan 'regular'. Berinteraksi dan melihat keseharian warga lokal adalah hal luar biasa yang akan didapat. Kini aku jadi tahu, bahwa menumpang tak sekadar alasan modal cekak. Ada yang melakukannya karena ingin mendapat pengalaman berbeda.
Percayalah, ini bacaannya: BUKU TAMU! #soktau |
35. Nama teman kami [semua kontak kusembunyikan] |
Sebab tak disediakan kasur/dipan, tiap penginap perlu membawa sendiri alas tidur masing-masing. Ada yang membawa tenda, ada pula kantung tidur. Anton mendapatkan rumah ini atas bantuan seorang anggota CS Yogya, lalu menyewanya selama tiga bulan.
Mengapa Yogya?
Yogya tidak macet seperti Jakarta dan Surabaya. Yogya memiliki transportasi publik yang baik, dan semua orang ingin ke Yogya sebab potensi wisatanya. Apalagi budayanya yang menarik. Ini kata Anton.
Aturan jam malam di lingkungan sekitar. |
Kamar mandi dengan wece jongkok di ujung sana. |
Percayalah, ini bacaanya: GULA! #emangiya |
Ini yang sangat menarik bagiku. Jika punya rumah nanti--yang entah kapan--aku sangat ingin membuat rumah singgah seperti ini. Keinginan yang sudah terencana sejak empat tahun lalu...
Di seberang sana adalah stasiun. |
Kutawarkan rumah keluargaku untuk menginap, jika mereka ingin kembali ke Yogya. "I don't live here, but friends from some country are just come, meet my family and stay," kataku. "Inshallah," jawabnya--Anton sangat sering menggunakan kata ini.
Trims telah berbagi cerita. Cerita seru tentang mereka yang menumpang pada pejalan lain, tentang dia yang menampung para penginap. Sangat menginspirasi! [ini salah satu contoh rumah sejenis]
Gambar paling atas: Anton di kiri, aku paling kanan (dua lainnya lupa nama...). Rekap kunjungan di House for Everyone Yogyakarta dapat dilihat di Facebook Anton di sini.
Mlekom,
AZ
0 comments:
Post a Comment