Mendadak ke Gresik! Hari itu, kami punya dua agenda terjadwal, yaitu jelajah candi dan aksi reresik vandalisme di kawasan Tugu. Jadilah kami bareng terus, pagi sampai malam. Eh, ternyata kami ditakdirkan bareng lebih lama lagi, sampai tengah malam, sampai lusa kemudian. Asik!
Aku sudah tidur yang banyak, sudah nggak ngantuk lagi (setelah dua malam terjaga di atas mobil). Sudah pengen nulis di sini. Catatan seru untuk agenda dadakan ini. Sayang, setengah dari foto yang kujepret dengan hape... hilang :( Jadi, beberapa jam yang tertampil hanya mengira-ngira.
15 Mei
Pagi
Jelajah candi-candi di Sleman utara. Dengan agenda sarapan, kami habiskan lima jam di Candi Gebang, Morangan, Tempat Penyimpanan Arca Turi, dan Candi Kimpulan. Itupun melewatkan Candi Palgading, sebab harus ikut agenda selanjutnya di pusat kota Yogya. Kami juga melewatkan makan siang, meski sempat ngemil salak yang kami beli di Turi!
Sore
Langsung ke kawasan Tugu Yogyakarta. Melihat aksi komunitas Warga Berdaya yang melakukan pengecatan Modiste Pini yang dicorat-coret oleh entah siapa. Sempat ngabur ke warung mie ayam utnuk ngisi perut.
Magrib
Kembali ke Tugu. Aksi hampir selesai, proses pembersihan dilanjutkan dengan pengecatan. Sekitar Isya, aku dan DikPrij pulang. Kami penasaran, apakah Bakmi Kotabaru malam ini buka, setelah sekian lama tutup. Maka berbeloklah ke sana, eh buka. Kami memesan dua porsi untuk dibungkus, sebab sudah terlalu kenyang.
Tak lama, kami dapat kabar bahwa ibunda dari Cakpii meninggal dunia. Lalu kami menghubungi Padhe yang masih di Tugu, serta Bulek dan Palek untuk gabung ke sini. Via grup WA, Tante yang tinggal di Solo mengusulkan untuk berangkat malam ini juga. Kami pun mengatur keberangkatan.
Sayang Bulek gak bisa ikut, sebab Palik tidak enak badan. Wajar saja, kami keliling seharian, hahaha. Yawes, kami minta doa saja agar sehat sampai tujuan.
|
Gambar milik Dikprij. |
22.00
Berangkat dari Yogya. Berbekal selimut dan bantal, siap mampir ke rumah Tante. Uh, di detik akhir, Tante batalin keberangkatan. Tapi kami kekeuh mampir, ngajak makan bareng. Perjalanan Yogya-Solo disupiri Priyo.
23.30
Tiba di Solo. Tante sudah bersiap di gebrang kompleks, langsung capsus ke Gudeg Ceker. Tante akhirnya berhasil dibujuk untuk ikut ke Gresik. Dia pun menjadwal-ulang agendanya besok. Kami mampir ke Hotel Sultan, menitipkan mobil Tante di parkiran. Biar aman tak ditinggal sendiri di rumah. Perjalanan disopiri Padhe.
16 Mei
04. 50
Perhentian pertama. Shalat di salah satu masjid yang terlihat megah fasadnya, kotor toiletnya. Duh! Dan takmirnya menjadi jukir di halaman masjid ini. Welah! Kami singgah di sini sekitar sejam, recharge energy. Lalu berangkat lagi, gantian DikPrij yang nyopiri lagi.
09.49
Tanda-tanda pertama yang menunjukkan Gresik sudah dekat, kami temukan di jam ini. Kemacetan luar biasa, minubus yang kami tumpangi serasa dipepet pasukan Autobots transfomers. Habisnya, yang dihadapi truk-truk dan trailer... :(
09.53
Akhirnya gerbang perbatasan Kota Surabaya-Gresik! 12 jam Yogya-Gresik, yay! Kami mampir ke pom bensin, bersih-bersih sedikit (di sini gak bisa mandi, duh!). Lalu cari makan di dekat pusat kota. Dan aku bertanya polos: Mba, apakah di sini bisa mandi?
10.35
Akhirnya kami putuskan untuk cari hotel, agar bisa mandi-mandi dan istirahat sebelum balik ke Yogya nanti. Gugling!
|
Foto milik Dikprij. |
11.30
Eh, Cakpii nyusul ke warung ini. Padahal kita udah nanyain alamat rumah Cakpii ke Bulek (yang pernah ngirim barang ke rumahnya). Jadi nggak enak, padahal lagi persiapan menuju pemakaman.
12.10
Masuk hotel. Lalu putuskan tidak ikut upacara di pemakaman, sebab Cakpii dan keluarga pasti sibuk, gak enak jika mengganggu. Kita nyusul kira-kira setelah upacara. Maka kami istirahat, tertidur, sampai...
13.23
Buru-buru bangun, mampir ke toko sembako untuk di bawa ke rumah tahlil. Tiba di pemakaman, Cakpii malah sudah mau pulang bersama kakak-kakaknya. Mau mampir ke makam, dianjurkan tidak usah, sebab makamnya jauh di dalam kompleks pemakaman tersebut. Akhirnya kami langsung ke rumah, bersama sebagian keluarga. Cakpii nyusul.
15.10
Cakpii nyampe rumah. Kami ngobrol ngalor-ngidul. Senang bisa lihat dia ketawa :)
Tapi sebenernya Cakpii memang selalu ceria, sampai beberapa hari waktu uminya kritis kemarin. Kami yang tergabung dalam sebuah grup WA, sampai membuat grup baru berjudul "sementara", agar tidak merasa 'tidak enak' jika membicarakan banyak hal di luar urusan umi yang sedang sakit. Soalnya kami saat itu sedang mempersiapkan agenda jelajah candi.
16.00
Kami pamit. Senang sekali disambut hangat oleh keluarga besar ini. Semoga bisa kembali lagi... Eeeh, ternyata Cakpii malah ikutan kita keliling kota. Yaampun, semoga bukan karena gak enak sama kita...
16.20
Mampir ke warung nasi krawu yang populer sekota ini. Uenaknya polll, tapiii warungnya kurang bersih, duh. Tapi tetap pengen kembali lagi, hahahaha...
17.20
Tiba kembali di rumah Cakpii saat adzan maghrib. Keluarga sedang persiapkan tahlilan. Kami langsung ke penginapan. Tidur.
22.30
Sudah dibangunin Tante suruh siap-siap. Duh, beratnya mata.... Kami berangkat disopiri DikPrij. Tidak berhenti kecuali buang air dan shalat shubuh. Setelah matahari datang, semua terjaga. Mobil udah serasa kotak kaca bernama tipi yang nayangin stand-up comedy: lucuk!
17 Mei
07.00
Masuk Solo. Keliling UNS, kampusnya Tante. Agenda komedi terus berlanjut. Ditambah kegilaan empat-anak-dekil-belum-mandi-masuk-kampus. Lalu sarapan di warung Jawa dekat Stasiun Balapan.
07.30
Sampai rumah Tante, setelah sebelumnya ambil mobil di Sultan. Tadinya sih mau mandi-mandi, batal. Malah asik ngitungin duit bea perjalanan untuk dibagi bersama. 09.30 kami pamit. Dadaaagh, Tanteee... Sampai ketemu di WA :)
11.00
Nyampe Yogya. Mampir dulu ke dawet Bogem. Seger, dah!
12.00
Nginjak rumah. Mandi. Kasur mana kasur! Tidur sampe sore. Hehehehe.
18 Mei
Kalau tidak ndadak ngGresik, mungkin kami gak bareng-bareng ke luar kota lagi. Terakhir ngabur bareng dari Yogya waktu ke Lombok tahun lalu. Via WA siang ini, kami berencana untuk kembali ke Gresik, dalam formasi lengkap, untuk jelajah pusaka. Cakpii ngajak mampir ke Pulau Bawean. Sadaaaap! Jika tidak ada halangan, agendanya September. Waaa... pas sekali, kami bertemu di Lombok tahun lalu di bulan yang sama :)
Kami pun sepakat untuk menghapus grup "sementara", yang sudah tak diperlukan lagi. Cakpii sudah kembali seperti dulu :)
Sampai bertemu di perjalanan selanjutnya, ya! :*
Mlekom,
AZ