Sunday, February 14, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 9:24:00 PM | No comments

Besok Senin

Apa yang paling dirindukan perantau asal Yogya? Buatku, tentu pulang kampung di tiap akhir pekan, mudik. Yogya selalu punya magnet yang menarik-narik para perantaunya untuk pulang, dan pulang.

Bagaimana tidak. Selain bertabur kegiatan seni dan budaya, akhir pekan di Yogya juga menawarkan aktivitas sosial yang membangkitkan semangat bermasyarakat. Jika kamu merasa mengenal Yogya dan tidak tahu tentang gerakan @wargaberdaya (WB), kuberikan kamu kata ini: ter la lu.

Semangat "warga berdaya" coba memantau perkembangan kota dan mengkritisi hubungannya terhadap kepentingan warga kebanyakan. Kritis tidak dilakukan dengan konvoi menakutkan, teriak di corong toa, blokir jalan dengan bakar ban, lempar bom molotov ke kantor-kantor penyelenggara negara, atau aksi-aksi lain yang akhirnya nyaris selalu bisa ditebak: ricuh, ada yang ditangkap, dst.

Coba cek apa yang dilakukan teman-teman WB di wargaberdaya.wordpress.com deh! Mereka ngecat sendiri jalur sepeda yang belum disediakan pemerintah. Memanfaatkan Titik Nol sebagai bentuk protes akan hilangnya ruang bermain anak akibat pertumbuhan hotel yang masif. Mandi dengan gayung berisi pasir sebagai bentuk keprihatinan hilangnya air sumur warga akibat, lagi-lagi pembangunan hotel.

Hari ini semangat warga berdaya menebar cinta dengan membagikan bibit tanaman pangan kepada warga yang melintas di jalan. "Tanam tanaman, bukan beton" adalah semangat yang diusung. Siangnya mereka bergabung dengan gerakan lain yang menyorot isu nasional, pelemahan KPK. Jika saja akhir pekan ini aku berada di Yogya, kamu tahu di mana harus mencariku :p

Pertunjukan seni dan jelajah pusaka, mungkin dua hal yang kurindukan dari Yogya. Namun keduanya bisa kudapat dengan tidak begitu sulit di Jakarta. Namun semangat aktivisme warga untuk mengkritisi kebijakan penyelenggara negara, adalah atmosfer yang belum pernah kudapat di sini.

Kangen! Begitu kataku pada si mas-mas yang juga aktif di sana. Rindu sekali ingin ikut berkontribusi dalam semangat warga yang seguyub itu. Lagipula, ini adalah cara yang oke banget untuk mengisi akhir pekan agar berkulitas :)

Besok Senin. Apakah akhir pekanmu berkualitas?

Meski tidak merasakan aroma aktivisme ala Yogya, aku bisa menjawab "Ya!" dengan mantap untuk pertanyaan di atas. Meski kualitasnya hanya dirasakan bermanfaat bagi diri sendiri, kemarin aku belanja di pasar, mencuci dan memasak. Hari ini bekerja untuk agenda kantor. Bukan itu kualitas? :)

Oh ya, selamat hari kasih sayang bagi yang merayakan :*

Gambar dari sini.

Mlekom,
AZ


Categories:

0 comments:

Post a Comment

  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata