Tuesday, February 16, 2016

Posted by adrianizulivan Posted on 10:34:00 PM | No comments

Merahisasi Senin

Jaman kuliah aku pernah menjadi relawan, lalu menjadi pegawai honorer, pada bagian International Research Collaborations di lembaga riset milik Universitas Gadjah Mada. Lumayan, berkantor di gedung yang sama dengan para petinggi di kampus tertua milik pemerintah ini.

Meski pekerjaan administratif membosankan, aku senang punya pengalaman bekerja dengan orang-orang hebat. Setidaknya, tiap ganti pemerintahan ada saja dari mereka yang menduduki posisi penting di pusat sana. Salah satu yang dulu sering kurecokin undangan rapat, kini menjadi Rektor cantik pertama di almamater kami. Uhuk.

Di sini pula aku pertama kali bersentuhan secara intens dengan lembaga internasional, berupa kampus ataupun donor (salah satu donor dari proyek yang kukerjakan waktu itu, juga merupakan donor di program kantorku saat ini). Keuntungannya, bisa kenal secara fisik nama-nama penulis paper di berbagai jurnal internasional. Juga jadi sedikit paham soal sistem hibah internasional.

Semua manfaat ini tentu berguna untuk berbagai pekerjaanku di kemudian hari, hingga hari ini.

Manfaat lain adalah dipertemukan dengan kawan-kawan luar biasa dari satu bidang, yang membuat pekerjaan membosankan menjadi menyenangkan. Yang ibuk-ibuk, bawaannya masih tetap seperti anak muda. Yang anak muda ya tetap masih seperti anak muda :)

Saking dekatnya hubungan meski di luar urusan pekerjaan, kami pernah menyepakati satu hal: Memakai pakaian berwarna merah setiap Senin. Ini ideku, semacam teriakan kepada dunia "We love Monday, semangat kami semerah baju ini meski habis liburan akhir pekan!" Hahaha...

Di hari lain kami bersepakat mengenakan pakaian serba putih, aku lupa hari apa dan untuk alasan apa. Yang pasti, urusan "merahisasi hari Senin" ini sempat membuat iri staf dari bidang lain :p
Nah foto-foto ini muncul di "memory Facebook" (iya, aku anggota setia #nyekerdikantor). Trus jadi kangen mereka kan nih...

Mlekom,
AZ

Categories:

0 comments:

Post a Comment

  • Atribution. Powered by Blogger.
  • ngeksis

  • mata-mata