Pengalaman seharian ini bikin aku mengagumi telor ceplok. Sangat.
Pagi pesan makanan via jasa pengiriman, meski makanan yang dipengenin tetap gak selera. Makan hanya syarat agar bisa minum obat.
Siang dengan rasa pusing di daerah T, aku masak makanan yang aku pengen. Semua bahan ada di kulkas. Jadilah sayur tumis dan ikan goreng. Lagi masak tetiba mual, masakan diselesaikan asisten rumah, sementara aku tiduran selama nyaris sejam. Makannya? Tetap gak selera. Masakanku gak enak apa ya? :)
Malam mau pesen makanan online, sinyal hancur lebur. Mau keluar kepala masih berat. Sudah lebih jam 8. Akhirnya masak nasi sebanyak 2 takaran, ceplok telor. Yaampun nasinya habis 1/4. Alhamdulillah yah.
Dear telor ceplok, I love you!
Gambar dari sini.
Mlekom,
AZ
0 comments:
Post a Comment