Yth Walikota Yogyakarta,
Saya adalah warga Kota Yogyakarta. Perkenankan saya menyampaikan perihal berikut, terkait perlakuan sejumlah pegawai di jajaran kantor Balai Kota Yogyakarta.
Jumat (31/08) lalu, pukul 8.30 saya ke Balaikota untuk mengurus Kartu Kuning. Masuk lewat gerbang utara, saya menghampiri Pos Jaga yang terletak di seberang masjid. Ada lebih dari lima orang di sana. Ada yang berseragam, ada yang tidak. Mayoritas Satpol PP. Mereka berkumpul santai di sana, ngopi dan merokok.
Saya menanyakan ruangan Disnakertrans. Beberapa menjawab dengan baik, tetapi salah satu berkomentar, "Untuk mbaknya, saya anterin tidak apa-apa".
Tak saya tanggapi, langsung menuju selatan. Tak lama, seorang lain berseragam Satpol PP--yang sedang jalan berlawanan arah dengan saya--berkomentar, "Mbaknya jalan kaya pragawati..." sambil tertawa-tawa.
Urusan saya selesai. Saya keluar melalui gerbang yang sama. Melewati kantor Satpol PP, ada tiga orang yang bersuit-suit dari dalam kantor. Saya tatap mereka, ingin saya hampiri, catat nama, lalu ambil foto mereka. Namun saya urungkan.
Kronologis kejadian telah saya tulis di tautan berikut: http://adrianizulivan.blogspot.com/2012/08/pelecehan-di-kantor-walikota-jogja.html
Saya menganggap hal itu sebagai perbuatan tidak menyenangkan. Meski hanya dengan kata-kata, mereka melakukan pelecehan. Ini adalah perbuatan yang tidak senonoh. Terlebih lagi, perbuatan itu dilakukan di sebuah institusi terhormat sekelas Kompleks Perkantoran Pemkot, oleh pegawainya sendiri.
Saya ingin ada tindakan serius untuk kelakuan mereka ini. Jangan sampai orang-orang seperti saya trauma, lalu enggan berurusan dengan Balai Kota. Saya yakin, saya bukan satu-satunya tamu Balaikota yang mereka lecehkan seperti itu.
Saya tunggu tanggapan baik dari Bapak Walikota.
Salam,
Adriani Dwi Kartika Zulivan,
Saya adalah warga Kota Yogyakarta. Perkenankan saya menyampaikan perihal berikut, terkait perlakuan sejumlah pegawai di jajaran kantor Balai Kota Yogyakarta.
Jumat (31/08) lalu, pukul 8.30 saya ke Balaikota untuk mengurus Kartu Kuning. Masuk lewat gerbang utara, saya menghampiri Pos Jaga yang terletak di seberang masjid. Ada lebih dari lima orang di sana. Ada yang berseragam, ada yang tidak. Mayoritas Satpol PP. Mereka berkumpul santai di sana, ngopi dan merokok.
Saya menanyakan ruangan Disnakertrans. Beberapa menjawab dengan baik, tetapi salah satu berkomentar, "Untuk mbaknya, saya anterin tidak apa-apa".
Tak saya tanggapi, langsung menuju selatan. Tak lama, seorang lain berseragam Satpol PP--yang sedang jalan berlawanan arah dengan saya--berkomentar, "Mbaknya jalan kaya pragawati..." sambil tertawa-tawa.
Urusan saya selesai. Saya keluar melalui gerbang yang sama. Melewati kantor Satpol PP, ada tiga orang yang bersuit-suit dari dalam kantor. Saya tatap mereka, ingin saya hampiri, catat nama, lalu ambil foto mereka. Namun saya urungkan.
Kronologis kejadian telah saya tulis di tautan berikut: http://adrianizulivan.blogspot.com/2012/08/pelecehan-di-kantor-walikota-jogja.html
Saya menganggap hal itu sebagai perbuatan tidak menyenangkan. Meski hanya dengan kata-kata, mereka melakukan pelecehan. Ini adalah perbuatan yang tidak senonoh. Terlebih lagi, perbuatan itu dilakukan di sebuah institusi terhormat sekelas Kompleks Perkantoran Pemkot, oleh pegawainya sendiri.
Saya ingin ada tindakan serius untuk kelakuan mereka ini. Jangan sampai orang-orang seperti saya trauma, lalu enggan berurusan dengan Balai Kota. Saya yakin, saya bukan satu-satunya tamu Balaikota yang mereka lecehkan seperti itu.
Saya tunggu tanggapan baik dari Bapak Walikota.
Salam,
Adriani Dwi Kartika Zulivan,
...(alamat lengkap), Jogja
Tembusan:
- Humas Kota Yogyakarta
- Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta
Tembusan:
- Humas Kota Yogyakarta
- Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta
*
Barusan kirim email di atas ke Walikota Jogja, terkait kasus ini. Semoga segera mendapat tanggapan.
Mlekom,
AZ